Apalah itu..?
Menunggangi kendaraan roda dua milik teman, hari ini aku dan temanku berangkat menuju bilangan Senen. Matahari tanpa ampun menyengatku dengan sinarnya. Kendaraan, seperti biasa, tumpah ruah dijalanan. Tak ada yang baru di Jakarta hari ini. Tetap dengan kemacetannya, tetap dengan polusi dimana-mana. Tapi ada yang menarik perhatianku disitu, Bajai.
Si Bajai hanya untuk kaumnya |
Bajai tentu bukan miliki semua golongan. Bajai hanya untuk golongan tertentu. Meski sang sopir tidak memilih-milih penumpang, justru penumpang yang memilih-milih. Yah, karena memang banyak jenis transportasi umum di kota ini.
Aku tak maulah sebut golongan yang mana itu. Tak enak hati ini.
Hanya saja, hari ini aku lihat, keberagaman itu di kota ini. Tapi semua punya pasangannya masing-masing. Beragam tapi serupa. Miris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar